Perbedaan antara istana dan istana.

Istana dan istana adalah jenis bangunan. Keduanya mengesankan dalam ukuran. Namun struktur dan fungsi dari masing-masing struktur tersebut berbeda.

Pengertian

Istana adalah bangunan upacara dengan arsitektur khas dan tujuan khusus.

Istana

Kastil - sebuah bangunan yang ditujukan untuk perumahan dan perlindungan dari musuh.

Kastil

Perbandingan

Pertama, mari kita perhatikan beberapa fitur struktur. Jadi, perbedaan antara istana dan istana terletak pada suasana yang sangat tercipta. Istana terlihat meriah, rapi, wilayah di sebelahnya dalam kondisi sempurna. Biasanya, bangunan seperti itu memiliki garis persegi panjang. Ini mengesankan dengan ukurannya dan hasil akhir yang kaya. Kemegahan yang sama dapat dilihat di dalam istana: aula luas dengan langit-langit tinggi, tangga lebar, perabotan mahal, detail interior eksklusif.

Kastil adalah sesuatu yang misterius, tidak dapat didekati, dan terkadang suram. Itu didirikan di atas bukit, langkan batu atau bahkan di sebuah pulau. Biasanya ini adalah kompleks bangunan yang berdekatan, di antaranya ada menara bundar, dan elemen berbentuk persegi panjang atau poligonal. Di antara komponen seluruh struktur adalah dinding benteng, parit yang menghalangi akses ke kastil, dan jembatan gantung. Di kastil itu sendiri ada tangga sempit dan kamar-kamar kecil. Ada juga satu atau dua aula yang lebih besar yang digunakan untuk makan bersama dan resepsi.

Perbedaan serupa dalam struktur struktur dijelaskan oleh tujuannya. Apa perbedaan antara istana dan kastil? Ini terdiri dari fakta bahwa istana-istana, yang dimiliki oleh orang-orang bangsawan, dibangun sedemikian rupa sehingga nyaman untuk mengadakan resepsi dan perayaan yang luar biasa di dalamnya dengan undangan banyak tamu. Mereka tidak melakukan fungsi pertahanan. Seiring waktu, beberapa bangunan untuk pertemuan pejabat pemerintah mulai disebut istana. Saat ini terdapat istana-istana yang menjalankan fungsi publik yang penting, misalnya Istana Kebudayaan.

Tuan dan bangsawan feodal tinggal di istana. Struktur seperti itu muncul selama perang internecine, dan tujuannya adalah untuk mengusir musuh yang mendekat. Sudah mendekati struktur yang tangguh, para penyerang mulai meragukan kemenangan mereka. Saya harus mengatakan bahwa kastil sering berfungsi sebagai penyelamat tidak hanya bagi penghuninya. Seringkali, penduduk pemukiman di sekitarnya, setelah mendengar berita mengkhawatirkan dari para utusan, terburu-buru mengumpulkan makanan dan juga bergegas bersembunyi di balik tembok tinggi yang kuat, sementara para prajurit mengambil posisi di celah-celah. Kastil yang bagus mampu menahan pengepungan yang sulit dan berkepanjangan.

.