Perbedaan antara proyek dan program.

Dimungkinkan untuk tiba di tujuan hanya jika arah pergerakan diatur dengan benar, dan semua peserta tahu ke mana dan mengapa mereka pergi. Proyek dan program adalah kategori manajemen Barat, di mana perhatian khusus diberikan pada perencanaan yang kompeten. Bagaimana memahami perbedaan di antara mereka dan apa perbedaannya?

Definisi

Konsep - serangkaian kegiatan dan proses yang saling berhubungan, tujuan utamanya adalah implementasi tugas skala besar. Atribut utamanya adalah ketersediaan tenggat waktu, sumber daya, misi. Pelaksanaan proyek dapat dihitung secara kuantitatif maupun kualitatif (tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau gagal).

Program adalah sekelompok proyek yang disatukan oleh tujuan bersama, manajemen, sumber daya, misi. Hasilnya adalah perubahan kualitatif dalam keadaan yang disebabkan oleh pelaksanaan tugas yang direncanakan. Program pengembangan kesehatan membayangkan pelaksanaan sejumlah proyek: pembangunan rumah sakit, penelitian, pelatihan staf dan banyak lagi.

Perbandingan

Jadi, perbedaan terpenting antara konsep-konsep ini adalah skalanya. Program ini adalah beberapa proyek yang disatukan oleh satu tujuan. Itu tidak diukur secara kuantitatif, tetapi secara kualitatif dan melibatkan perubahan keadaan. Sebagai aturan, ketentuan pelaksanaan proyek didefinisikan secara kaku, dan penundaannya pasti akan mempengaruhi pelaksanaan program.

Kompleksitas pelaksanaan tugas juga berbeda. Pelaksanaan proyek tampaknya lebih mudah, karena untuk sukses itu cukup untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu tertentu. Program ini hanyalah hipotesis (perang melawan alkoholisme atau kecanduan narkoba), yang harus dikonfirmasi dalam praktik. Tidak selalu proyek yang saling berhubungan dan keberhasilan implementasinya mengarah pada perubahan keadaan, dan hasilnya mungkin tidak dapat diprediksi sama sekali.

Kesimpulan TheDifference.ru

  1. Ruang lingkup konsep. Program adalah konsep yang lebih luas yang mencakup serangkaian proyek.
  2. Durasi. Jangka waktu pelaksanaan program ini luas, proyeknya spesifik dan terukur.
  3. Hasil. Proyek ini dilaksanakan ketika kegiatan yang direncanakan selesai pada tanggal yang ditentukan. Hasil dari program ini adalah perubahan keadaan, dampak pada situasi. Dengan demikian, bahkan implementasi parsialnya mungkin berhasil, dan efek yang dihasilkan dapat melebihi semua harapan.
  4. Kompleksitas. Pelaksanaan program lebih sulit daripada pelaksanaan proyek, karena semua komponen tugas perlu dikoordinasikan.
.