Perbedaan antara tujuan dan alasan.

"Tujuan" dan "alasan" adalah dua kategori yang pada dasarnya berbeda. Setiap kasus memiliki makna dan isi tersendiri. Mari kita lihat lebih dekat konsep-konsep ini, dan juga cari tahu bagaimana tujuannya berbeda dari penyebabnya.

Pengertian

Tujuan adalah hasil yang diinginkan seseorang dari suatu kegiatan. Tujuannya bisa umum (untuk memperluas pengetahuan tentang sejarah) dan khusus (untuk mencurahkan waktu setiap hari untuk mempelajari satu paragraf buku). Tujuannya ada sampai saat itu tercapai, setelah itu berubah menjadi kenyataan.Alasan adalah fakta yang menyebabkan terjadinya situasi, fenomena (sekolah ditutup karena karantina yang diumumkan). Kata ini juga menunjukkan suatu keadaan yang menjelaskan tindakan tertentu (ruangan itu sangat pengap sehingga mereka harus membuka jendela).

Perbandingan

Perbedaan penting antara tujuan dan penyebab adalah bahwa konsep pertama berkaitan langsung dengan aktivitas manusia, sedangkan yang kedua tidak selalu dapat dikatakan demikian. Penetapan tujuan terjadi secara eksklusif dalam kesadaran, itu adalah stimulus yang diperlukan dan mengisi hidup dengan makna.

Berbagai cara digunakan untuk mencapai apa yang direncanakan, yang utama adalah manusiawi, seperti tujuan itu sendiri. Dalam hal ini, tindakan berbaris dalam urutan tertentu. Dan jika aspirasi tidak sia-sia, orang tersebut menerima muatan emosional positif, merasa sukses.

Namun, tujuan ditetapkan atas dasar motif yang tepat. Yang terakhir dalam pengertian ini disamakan dengan alasan. Misalnya, tujuan untuk masuk ke universitas yang layak dapat terbentuk di bawah pengaruh motif untuk memperoleh status tinggi di masyarakat dan selanjutnya menjadi orang yang berkecukupan.

Jika kita berbicara tentang alasan yang tidak terkait dengan aktivitas manusia, maka kita dapat memberikan contoh berikut: di bawah pengaruh suhu beku, air membeku, dari waktu ke waktu rumah miring, virus adalah sumbernya. dari penyakit berbahaya. Dalam semua kasus ini, penyebabnya disebutkan terlebih dahulu, dan kemudian efeknya.

Adalah mungkin untuk melihat perbedaan antara tujuan dan penyebab dengan menganalisis sarana linguistik yang digunakan dalam setiap kasus. Jadi, dalam pertanyaan tentang tujuan, kata-kata "mengapa?", "Atas nama apa?", "Hasil apa yang dibutuhkan?" Contoh: Mengapa pohon ini ditanam? - Untuk membuat udara lebih bersih.

Alasan ditanyakan dengan menggunakan kata-kata "mengapa?", "Karena apa?", "Sehubungan dengan apa?" di bawah pengaruh". Contoh: Mengapa Anda memutuskan untuk tinggal di rumah? - Karena cuaca buruk.

.