Perbedaan antara ketakutan dan fobia.

Keadaan seperti rasa takut akrab bagi setiap orang, tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Namun, jika dalam beberapa kasus munculnya perasaan ini sepenuhnya dibenarkan, maka dalam kasus lain ketakutan itu sama sekali tidak berdasar dan tidak terkendali. Terkadang membuat seseorang menjadi lebih aktif, atau, sebaliknya, menjadi penyebab mati rasa total. Dengan demikian, rasa takut dapat memiliki sifat yang berbeda dan memanifestasikan dirinya dalam setiap individu dengan caranya sendiri. Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana rasa takut berbeda dari fobia.

Definisi

Takut

Takut - keadaan internal yang dipicu oleh ancaman nyata atau yang dirasakan. Dari sudut pandang psikologi, itu dianggap sebagai proses emosional yang diwarnai negatif. Ketakutan mengaktifkan tubuh, membangkitkan dalam diri kita keinginan untuk bersembunyi atau melarikan diri. Bertindak sebagai emosi dasar manusia, itu tergantung pada sejumlah penyebab internal dan eksternal, bawaan dan didapat. Ini bisa berupa perasaan penolakan atau kesepian, perasaan gagal yang akan segera terjadi, kesadaran akan ketidakmampuannya sendiri, dll. Fungsi utama ketakutan adalah melindungi, memberi sinyal, mencari dan beradaptasi.

Fobia

Fobia adalah gejala, yang intinya adalah rasa takut yang tidak terkendali atau kecemasan yang berlebihan. Itu memanifestasikan dirinya dalam situasi tertentu atau di hadapan objek tertentu. Dalam psikiatri, istilah "fobia" dipahami sebagai ketakutan yang terus-menerus, obsesif, dan diekspresikan dengan kuat yang menentang penjelasan logis. Sebagai akibat dari perkembangan rasa takut tersebut, seseorang mulai menghindari jenis kegiatan, situasi, atau objek tertentu. Misalnya, seorang individu yang menderita aichmophobia mencoba untuk menghapus semua benda yang menusuk dan memotong dari zona jangkauan, agar tidak melukai dirinya sendiri dan tidak melukai orang lain. Psikiater berpendapat bahwa sangat mungkin untuk mengalahkan rasa takut yang tidak terkendali pada tahap awal. Namun, jika Anda tidak mengambil tindakan tepat waktu, itu akan berakar pada kesadaran seseorang dan mulai berkembang.

Perbandingan

Pertimbangkan dulu sifat dari dua jenis ketakutan. Ketakutan adalah manifestasi dari reaksi perlindungan alami individu, nalurinya untuk mempertahankan diri. Jika seseorang tidak memiliki mekanisme pengereman ini, dia akan berjalan di sepanjang tepi atap tanpa banyak rasa takut dan dengan berani memasuki kandang dengan singa. Ketakutanlah yang membuat kita lebih waspada dan berhati-hati. Tetapi jika itu muncul secara mutlak tidak dapat dibenarkan dan menguasai pikiran seseorang, maka keadaan seperti itu biasanya disebut fobia. Ketakutan ini dianggap semacam neurosis. Dia benar-benar menganiaya individu, tidak membiarkannya menikmati hidup sepenuhnya. Inilah perbedaan utama antara ketakutan dan fobia.

Mari kita berikan dua contoh untuk perbandingan. Orang pertama takut ketinggian. Terbang di pesawat, dia merasa tidak nyaman dan mencoba duduk jauh dari jendela. Dalam kehidupan sehari-hari, individu seperti itu menghindari situasi yang terkait dengan ketinggian. Sekali lagi, dia tidak menaiki tangga, dan mendelegasikan proses mencuci jendela ke tetangga yang lebih "berani". Ketakutan ini berakar pada risiko terhadap kehidupan dan kesehatan. Dalam hal ini, alarm menghilang bersama dengan sumber bahaya. Orang kedua mengalami ketakutan panik terhadap ketinggian, tidak hanya mengejarnya, tetapi juga mengendalikan tindakan individu tersebut. Didorong oleh rasa takut yang tak terkendali, ia hanya bepergian dengan transportasi darat dan tidak naik di atas lantai dua. Pikiran tentang sumber ketakutan menyebabkan pusing, gemetar pada anggota badan, detak jantung yang cepat dan mati rasa pada seseorang. Kondisi ini biasa disebut fobia. Tidak seperti rasa takut, yang merupakan bawaan, itu adalah gejala yang didapat. Penduduk kota besar sering menjadi sandera dari masalah seperti itu, menderita ketakutan akan mikroba, transportasi, kerumunan besar, dll.

Mari kita rangkum perbedaan antara ketakutan dan fobia menggunakan tabel perbandingan.

Ketakutan Fobia
Manifestasi dari reaksi defensif seseorang, nalurinya untuk mempertahankan diriKetakutan yang tidak masuk akal terhadap situasi atau objek tertentu
Emosi dasarSemacam neurosis
Perasaan bawaanGejala yang didapat
Mengaktifkan tubuh, membuat seseorang bersembunyi atau melarikan diriTerjun individu menjadi pingsan
Memiliki karakter sesaatMengejar seseorang di mana-mana
Melindungi kita dari bahayaMeracuni kehidupan seseorang, mengendalikan tindakannya
.